Safari Ramadhan di Malang, Mayjen TNI Rafael Ingatkan Bahaya Judi Online dan Pinjol

    Safari Ramadhan di Malang, Mayjen TNI Rafael Ingatkan Bahaya Judi Online dan Pinjol

    Malang, - Safari ramadhan dilakukan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay bersama Ketua Persit KCK Pengurus Daerah V/Brawijaya, Ny. Lisa Rafael di sejumlah Satuan yang ada di Malang Raya.

    Safari ramadhan itu, kini dilakukan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tepatnya di Mako Yonzipur 5/ABW, Kecamatan Kepanjen. Kamis (28/03/2024).

    Sejumlah pesan disampaikan Pangdam pada kesempatan safari ramadhan itu, salah satunya mewanti-wanti prajurit untuk tak terseret dalam lingkaran perjudian online dan pinjaman online.

    "Jangan sampai terpengaruh dan terjerumus judi online dan pinjol. Sebab, itu bisa mempengaruhi kehidupan dalam berumah tangga, " tegas Pangdam.

    Selain soal judi online dan pinjol, Mayjen TNI Rafael juga menghimbau prajurit dan Persit untuk lebih bijak bermedia sosial. Terutama mewaspadai adanya hoaks.

    "Perkembangan teknologi ini memang bermanfaat, tapi bisa juga berdampak buruk. Itu semua akibat maraknya hoaks atau informasi bohong yang beredar di medsos, " kata Mayjen TNI Rafael.

    Hoaks, kata Pangdam, mampu menimbulkan berbagai dampak buruk, hingga permasalahan yang serius. "Maka dari itu, harus lebih jeli dan bijak menggunakan media sosial. Jangan mudah menerima atau menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya, " pinta Pangdam.

    Sekedar diketahui, safari ramadhan dilakukan oleh Pangdam sebagai langkah untuk memperkuat soliditas hubungan antara pimpinan dengan seorang prajurit. (*)

    jatim malang tni-ad pangdam
    Riansyah

    Riansyah

    Artikel Sebelumnya

    Polres Malang Ungkap Kasus Produksi Miras...

    Artikel Berikutnya

    Polres Malang Sidak SPBU, Pastikan Kondisi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Danlanud Sultan Hasanuddin Mengantar Keberangkatan Wakil Presiden RI Kunker Ke Larantuka
    TNI dan ADF Bicarakan Peningkatan Kerjasama Militer
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?

    Ikuti Kami